Selasa, 23 Juni 2009

BLOK DIAGRAM HAND PHONE

Hand Phone (HP) berasal dari kata Hand (genggam), Tele (jauh), Phone (suara). Jadi Suara dari dan/atau ke suatu tempat/lokasi yang jauh dengan perangkat yang digenggam. Suara yang didengar pada speaker HP/Interface Handfree (IHF) merupakan hasil dari reproduksi suatu objek yang ditangkap oleh Antena HP berdasarkan sistem penerima pesawat HP. Didalam pesawat HP, Sinyal diproses dan dikirim ke sistem audio. Hasil proses tersebut merupakan suara yang dapat kita dengar. Selain menerima sinyal suara, juga dapat mengirim/memancarkan sinyal suara ke Perangkat HP lain.

Konsep dasar yang sangat penting dalam sebuah HP/Ponsel/mobile atau disebut juga komunikasi selular adalah kenyataan bahwa teknologi yang digunakan HP sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi radio yang dikawinkan dengan teknologi komunikasi telepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1986. Sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1980 dan diperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.

Perkembangan teknologi Komunikasi mobile ternyata telah semakin berkembang dengan pesatnya. Evolusi sistem kini telah mencapai ke generasi ke-4 (4G). Teknologi ini telah merambah ke akses secara permanen ke web, video interaktif, dengan kualitas digital yang sangat baik hingga ke teknologi kamera video dan media confrence yang diintegrasikan dalam telepon selular.

Pada dasarnya Hand Phone terdiri beberapa blok rangkaian yang sangat penting guna mendukung proses bekerjanya Hand Phone tersebut, rangkaian utama diantaranya adalah Antena Switch, IC Power Amplifier, LO VCO, Oscilator Crystal, IC RF, UPP, Memory, IC Power, LCD, KeyBoard, Mic/Earphone, SIM Card dan Sistem konektor. Gambar blok diagram sebuah ponsel dapat dilihat pada gambar dibawah ini:


Gambar 1. Blok Diagram Hand Phone


Keterangan:
  1. Antena Switch
  2. Eksternal Antenna HP adalah external antena 8 elemen untuk memperkuat atau mendapatkan signal handphone yang selama ini sulit didapatkan, seperti wilayah pedesaan dan wilayah-wilayah lainnya yang jauh dari BTS sampai 10 km. Ada beberapa efek samping dari hp terkait dengan posisi antenanya (saat digunakan telp), gelombang elektromagnetik hp dipancarkan melalui antenanya : hp dengan external antena memberikan resiko kanker otak karena letak antenanya berada persis di samping otak, hp lipat dengan external antena memberikan resiko kanker otak yang kecil karena antena tidak tepat di samping otak terhalang lipatan yang bagian atas, resiko kanker otak yang ditimbulkan oleh hp dengan internal antena tidak terlalu besar, karena posisi antena tepat disamping telingga. tapi hp dengan internal antena menyebabkan telinga cepet panas. Saklar yang bekerja secara otomatis untuk menentukan kerja antena apakah berfungsi sebagai penerima atau pengirim sinyal RF dan sekaligus sebagai pemisah antara gelombang frekuensi tinggi (DCS 1800 MHz) dan frekuensi rendah ( GSM 900 MHz).

  3. IC Power Amplifier.
  4. Komponen tersebut berperan sebagai penguat tegangan sinyal yang dihasilkan VCO (Voltage Controll Oscilator). Jenis IC pada ponsel ada 2 yaitu IC BGA(bola-bola timah) dan IC SMD (kelabang). Jenis- jenis IC PA antara lain IC PA kaleng, IC PA keramik, IC PA SMD (berkaki ) dan IC PA sejenis sintetis / karet (mudah terbakar jika dipanasi). . Karakteristik IC PA yaitu ada tanda panah pada IC, letak posisi IC biasanya terdapat pada bagian atas PWB ponsel dan letak posisi IC biasanya berdampingan dengan switch antena.
    Kerusakan yang diakibatkan oleh IC PA antara lain tidak ada sinyal, sinyal tidak stabil, call ended / gagal telepon, sinyal hilang tiba –tiba( sewaktu pertama ON tampak pada bar sinayl tampak full tapi tiba –tiba menghilang total ), Sinyal hilang timbul, po wer of sending ( mati sewaktu melakukan panggilan), power Off Receive ( mati sewaktu terima panggilan), tampak pada samping tampilan operator tsaya seru (!), boros baterai dan mati total jika terjadi short.

  5. VCO ( Voltage Control Oscilator )
  6. Voltage Control Oscilator, ada dua macam untuk bagian penerima dan bagian pengirim sinyal. Berperan sebagai penggetar ( pembuat) sinyal pertama kali ketika CPU mulai memerintah Ponsel untuk transmit maupun receive. Karakteristik dari sebuah VCO antara lain kotak berplat kaleng mempunyai kaki dibawah. Untuk type nokia biasanya terdapat tulisan FDK pada bagian atas komponen. Kerusakan yang diakibatkan oleh VCO adalah tidak ada signal dan gagal mencari jaringan.

  7. IC RF (radio frekwensi)/ IF IC
  8. Karakteristik IC RF Untuk type Nokia adalah pada seri DCT -3 terdapat tulisan hagar di bagian atas IC. Untuk seri terbarunya terdapat tulisan M jolner atau Helga, Letak posisi IC biasanya dibagian tengah atas PCB ponsel, Letak posisi biasanya berdampingan dengan IC kristal, sedangkan pada type lain biasanya IC ini merupakan IC SMD ( kaki kelabang ).
    Kerusakan yang diakibatkan oleh IC RF antara lain tidak ada signal, signal lemah, signal tidak stabil, signal hilang tiba-tiba ( sewaktu pertama ON tampak pada bar signal full, tiba tiba hilang total ), power OF sending ( mati sewaktu digunakan untuk telpon ) dan power off receive ( mati sewaktu terima telpon ) Hank Mati total jika terdapat system clock 13mhz

  9. Osilator Kristal (XO)
  10. Karakteristik asilator crystal adalah letak posisi biasanya berdampingan dengan IC RF
    biasanya berplatf. Komponen ini dapat berupa sebuah plat kaleng kecil. Kerusakan yang sering terjadi yang diakibatkan oleh osilator crystal antara lain tidak ada signal, signal tidak stabil, restart pada ponsel dan ponsel mati total jika komponen ini rusak.

  11. RTC
  12. Serial RTC (Real Time Clock) & EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) merupakan modul penghitung waktu dan penyimpan data. Modul ini
    kompatibel dengan DT-51™ Development Tools. Komponen utama Serial RTC ialah DS1302 dengan fitur-fitur antara lain menghitung waktu mulai detik, menit, jam, tanggal, bulan, tahun, hari dalam minggu dengan kompensasi tahun kabisat sampai tahun 2100, memory / RAM sebesar 31 byte, akses single byte atau burst, support battery Lithium atau Ni-Cd untuk backup supply dan kemampuan Trickle Charge untuk pengisian battery jenis Ni-Cd. Modul ini telah dilengkapi Battery Backup jenis Lithium untuk menjaga agar data pada DS1302 tetap 'up to date'

  13. Memories (Flash & RAM)
  14. UPP tidak akan dapat berfungsi secara penuh bila tidak dibantu oleh Memori. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa UPP mempunyai subsystem MCU dan DSP didalamnya. Akan tetapi subsystem tersebut tidak dapat menyimpan OS (Operating System) secara utuh, karena sangat terbatas penyimpanan datanya, maka dibutuhkan memori tambahan untuk menyimpan Software MCU dan DSP (Firmware). Memory yang dibutuhkan oleh UPP adalah: Flash Memory, EEPROM, RAM. Pada ponsel Nokia DCT4, Flash Memory dan RAM sudah digabungkan mencadi satu IC, biasa disebut dengan “IC Combo Flash”.
    Flash Memory digunakan untuk penyimpanan data Software MCU (Micro Controlled Unit) dan Software DSP (Digital Signal Processor) yang merupakan OS (Operating System) pada ponsel yang biasa disebut (Firmware), Flash Memory menjadi berperan penting dalam baik tidaknya suatu system ponsel. Language pack atau pilihan bahasa (pada ponsel Nokia disebut PPM), yang tersimpan didalam Flash Memory, maka Ponsel yang tidak memiliki pilihan Bahasa Indonesia bisa ditambahkan atau di upgrade (Re-Flash) menggunakan alat dan program khusus. Data-data yang tersimpan bukan hanya data operating system saja, juga terdapat data content pack atau User Area Data yang biasa digunakan untuk menyimpan data atau program oleh pengguna ponsel, diantaranya: Phone Book, SMS, Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada Dering, Foto, Movie, Dll. Flash Memory pada sektor ini dapat dihapus dengan cara manual dari ponselnya. EEPROM Nokia DCT4 telah diemulasikan dengan IC Flash. EEPROM digunakan untuk penyimpanan data-data penting yang sudah di set oleh pabrik ponsel itu sendiri, data-data yang terdapat pada EEPROM diantaranya: Signal Tunning Value, IMEI/ISN, SID, MIN, SP-Lock, Security Code, dll. Oleh karena itu bila ponsel diganti IC Flashnya, akan diperlukan kalkulasi Code IMEI, bila tidak maka ponsel tidak akan dapat bekerja. Rata-rata Nokia DCT4 mempunyai kapasitas data pada Flash memori dari 16Mbit sampai 64Mbit. Sedangkan Flash Memory pada Ponsel Nokia WD2 akan membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang sangat besar, mulai dari 128Mbit sampai 256Mbit, oleh karena itu Nokia WD2 akan mempunyai 2 sampai 4 buah IC Flash didalamnya. Flash Memory pada ponsel Nokia yang menggunakan processor TIKU, digunakan 2 IC Flash yang terpisah: Pertama, NOR Flash, digunakan untuk menyimpan data utama, disinilah Software MCU dan Security IMEI disimpan. Kedua NAND Flash, sebagian besar digunakan untuk menyimpan data user, seperti: Sounds, Games, Applications, dan juga yang menyimpan paket bahasa.

  15. CPU ( Central Prosesing Unit )
  16. Central Processing unit merupakan alat yang secara otomatis memproses semua perintah yang dilakukan oleh pengguna ponsel dengan pedoman yang ada di dalam EPROM dan RAM. Karakteristik dari sebuah CPU antara lain CPU merupakan IC yang paling besar dan bergerigi, letak IC biasanya terdapat pada bagian bawah PCB ponsel, letak IC biasanya berdekatan dengan IC eeprom/memory, pada seri ponsel baru CPU merupakan IC BGA.
    Kerusakan yang diakibatkan oleh CPU antara lain keypad tidak berfungsi atau hank dan hank menu pada ponsel, blink pada layar ( LCD ) ponsel, tidak ada signal, tidak ada dering pada ponsel, lampu led tidak menyala dan ponsel mati total dan hampir seluruh kerusakan yang ada pada ponsel bermuara pada IC CPU.

  17. IC POWER.
  18. Bagian yang mengatur distribusi arus listrik ke berbagai komponen yang diperoleh dari Battery. Karakteristik dari sebuah IC power adalah letak posisi IC biasanya pada bagian tengah PCB, letak posisi IC biasanya berdekatan dengan IC Audio frequensi dan IC POWER biasanya merupakan IC BGA tetapi pada seri ponsel lama masih SMD Pada merk dagang NOKIA untuk seri lamanya terdapat tulisan CCONT dan dikalangan teknisi menyebutnya IC CCONT, untuk seri barunya terjadi perpaduan antara IC power, IC Audio dan IC charging yang biasa disebut UE. Pada merk dagang SIEMENS kalangan teknisi menyebutnya dengan IC DIALOG
    Kerusakan yang diakibatkan oleh IC POWER antara lain ponsel mati total, low standby ( ponsel mati pada posisi standby ), tidak ada sinyal, ponsel sering restart ( auto hidup dan mati ), masukkan kartu sim ( meskipun sim card telah dimasukkan), tidak bisa charge, charge otomatis, pengisian ulang Boros batteray, power of ketika digunakan untuk telpon dan power of ketika digunakan untuk terima telpon masuk.

  19. IC AUDIO FREKUENSI
  20. Komponen yang mengolah sinyal dari signal prosesor untuk dirubah menjadi getaran suara dengan bantuan alat pengeras suara ( speaker). Karakteristik dari sebuah IC Audio Frequensi antara lain letak posisi IC biasanya pada bagian tengah PCB ponsel, letak posisi IC biasanya berdekatan dengan IC POWER dan IC Audio biasanya merupakan IC BGA tetapi pada seri ponsel lama masih SM Pada merk dagang NOKIA untuk seri lamanya terdapat tulisan COBBA sehingga dikalangan teknisi disebut dengan IC COBBA. Kerusakan yang diakibatkan jika IC Audio Frequensi rusak antara lain tidak ada signal, sinyal lemah, sinyal tidak stabil ( turun – naik ), switch ON sinyal penuh tapi tiba –tiba hilang total, tidak ada suara terkirim, tidak ada suara terdengar, blank LCD, hank, contact service dan kartu sim ditolak.

  21. LCD Conector
  22. Berguna sebagai media penghubung LCD Interface ke LCD agar dapat menampilkan tayangan ke LCD.

  23. IRDA
  24. Salah satu keunggulan dari transmisi data menggunakan IrDA adalah kemampuannya mengirimkan data serial tanpa menggunkan kabel. Penggunaan standar protokol IRDA untuk komunikasi data serial telah berkembang luas, terutama bagi peralatan yang mempunyai tingkat mobilitas tinggi, misalnya handphone, laptop dan sebangsanya. Dengan menggunakan IRDA pengguna tidak perlu repot-repot untuk membawa-bawa kabel data untuk peralatannya, dan tidak perlu bingung dengan konektor yang digunakan. Mengirim dan menerima data menggunakan IrDA memerlukan beberapa peralatan dan menggunakan protokol komunikasi tersendiri. Standar protokol dan hardware yang diperlukan ditentukan oleh spesifikasi standar IRDA.
    Salah satu contoh dari IC IRDA kontroller adalah MCP215. IC tersebut telah memenuhi standar “stack” protokol IRDA. Interface serial yang digunakan dapat dipilih sesuai dengan standar IRDA, yaitu antara 9600baud dampai 115,2 baud (9600,19200,57600,115200). Baud rate IR dapat dipilih sesuai dengan standar baudrate IrDA yaitu antara 9600 sampai 115,2baud (9600,19200,37400,57600,115200). MCP2150 beroperasi pada aplikasi Data Terminal Equipment (DTE) dan berkedudukan diantara sebuah UART dan sebuah Transceiver Infra Merah. MCP2150 meng-encode untaian data serial asinkron, lalu merubah tiap bit data menjadi format pulsa Infra Merah (IR) yang sesuai. Pulsa Infra Merah (IR) yang diterima di-decode dan ditangani oleh protocol handler state machine. Protocol handler lalu mengirim data byte yang sesuai kepada kontorler induk dengan format standar UART.

  25. Earpiece ( Speaker )
  26. Berguna untuk mengubah frekuensi menjadi suara yang bisa diperdagangkan melalui telingan sebagai input.

  27. Vibrator
  28. Berguna sebagai sinyal getar membantu bunyi ringer.

Membongkar Dan Memasang Casing Hand Phone

Langkah-langkah membongkar dan memasang casing NOKIA 7650 adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan alat dan bahan yaitu sarung tangan, obeng kecil, alat pembuka casing dan anti gores plastik.
  2. Lindungi layar ponsel dengan anti gores.
  3. Buka komponen pendukung berupa baterai dan SIM card.
  4. Selipkan alat pembuka casing pada salah satu sisi rel Hand Phone. Kemudian tarik ke belakang hingga bagian keypad terasa terlepas. Perhatikan dengan baik agar fleksibel tidak rusak dan terputus.
  5. Ungkit konektor fleksibel dengan alat pembuka casing tersebut secara perlahan.
  6. Bila ponsel sudah terbagi menjadi dua bagian yaitu bagian mesin ponsel dan keypad, buka bagian kamera dan kartu slot.
  7. Kemudian buka mesin ponsel yang menyatu pada bagian LCD. Perlu diingat LCD terhubung dengan mesin ponsel melalui fleksibel.
  8. Letakkan semua baut pada sebuah kotak.
  9. Ungkit perlahan mesin ponsel dengan memperhatikan flip-flip penguat mesin pada bagian sisi kanan dan kiri bagian ponsel. Pastikan fleksibel LCD terlepas dengan aman.
  10. Angkat LCD, kemudian pindahkan LCD tersebut ke casing depan pada casing yang baru.
  11. Pasang baut pada posisi semula.
  12. Lanjutkan dengan menyatukan bagian kamera dan SIM card dengan baut yang sesuai.
  13. Setelah semua bagian terpasang, lanjutkan dengan fleksibel pada konektor pada bagian mesin ponsel.
  14. Jika telah terpasang dengan baik, satukan bagian keypad dari arah bagian bawah dengan memeperhatikan ke dua sisi rel bagian mesin, lakukan dengan perlahan.
  15. Jika dalam bongkar pasang casing terjadi kesalahan, maka akan mengakibatkan fungsi ponsel tidak normal.
  16. Lepaskan anti gores pada layar Hand Phone.

MEMBONGKAR DAN MEMASANG IC PADA HAND PHONE

  1. PENDAHULUAN

  2. Dalam era globalisasi seperti saat sekarang ini, komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Maka dari itu, memiliki sebuah pesawat hand phone sudah menjadi hal yang biasa, sehingga pada saat sekarang ini semua orang telah mempunyai hand phone sebagai alat komunikasi.

    Dari zaman dahulu sampai pada saat zaman atom nanti, fitur-fitur hand phone akan terus mengalami perkembangan. Sebuah hand phone adalah layaknya sebuah komputer, dimana didalam sistemnya terdapat dua unsur utama yang saling berkaitan erat yaitu unsur software dan hardware. Apabila salah satu unsur tersebut mengalami gangguan, maka ponsel anda akan mengalami gangguan dari tingkat yang ringan sampai tingkat yang berat bahkan mati total. Bertolak dari latar belakang diatas, maka sebuah hand phone memerlukan pemakaian yang sesuai dengan user manual dan apabila terjadi kerusakan, maka diperlukan perbaikan yang benar.

    Sebelum melakukan perbaikan, sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu sebab dari kerusakan ponsel tersebut, karena jika kita sudah tahu penyebab kerusakannya maka kita akan cepat untuk menentukan prosedur yang harus diambil pada perbaikan ponsel. Beberapa peralatan yang harus dimiliki untuk melakukan perbaikan handphone adalah sebagai berikut:
    1. Power Supply. Digunakan sebagai sumber daya pada saat hand phone di perbaiki karena power supply dijadikan pengganti battery hand phone.

    2. Digital Multimeter. Digunakan sebagai alat ukur.

    3. BGA Multifunctional Repair Platform. Digunakan sebagai pencetak kaki-kaki komponen IC.

    4. Welding Remover. Digunakan sebagai untuk mencopot dan menyolder IC dengan aliran udara panas dari heater yang dokeluarkan oleh blower.

    5. High precision thermostat soldering station. Digunakan sebagai untuk mencopot dan menyolder IC dengan aliran udara panas dari heater yang dokeluarkan oleh blower.

    6. Intelligent frequency counter. Digunakan untuk mengontrol frekuensi counter.

    7. Ultrasonic cleaning machine sel. Digunakan untuk membersihkan PCB pada hand phone agar lebih cepat dan aman.

    8. Electronic desktop lamps dengan amplifying lens. Digunakan sebagai alat penerangan saat melakukan perbaikan atau test komponen yang biasanya dilengkapi dengan kaca pembesar.


  3. Membongkar IC Pada Hand Phone

  4. Langkah-langkah membongkar IC pada hand phone adalah sebagai berikut:
    1. Siapkan alat dan bahan yiatu sarung tangan, plat cetak IC, solder uap, solder elemen, pingset, BGA tool, cutton budt, timah cair berkualitas, songka dan pasta solder, cairan pembersih IPA dan iso propanol alkohol atau thinner.

    2. Lepaskan mesin casing dari casing ponsel.

    3. Jepit mesin ponsel pada BGA tool. Perhatikan titik pandu komponen IC yang akan diangkat untuk memudahkan dalam pemasangan komponen kembali.

    4. Siapkan solder uap dengan parameter yang sesuai yaitu 300 – 350 pada tekanan 3. anda perhatikan diameter corong solder, sesuaikan dengan fisik dari komponen yang akan diangkat.

    5. Lumuri komponen dengan cairan songka secukupnya. Lakukan proses blow secara merata dengan mengitari komponen. Disarankan setengah dari diameter corong solder uap berada pada sisi luar IC. Jarak corong dengan komponen berkisar 1 cm. Lakukan proses blow secara perlahan dan beriarama.

    6. Setelah 1 menit maka akan terlihat area tersebut menguap dan mengering. Diwaktu yang bersamaan sentuh IC sedikit dengan pingset dan angkat IC tersebut. Perhatikan pada keadaan tersebut corong solder tetap pada kondisi mengitari IC.

    7. Setelah IC terangkat, maka akan terlihat kaki IC yang rusak. Bersihkan sisa kaki IC dengan cairan IPA, kemudian lumuri kaki IC dengan pasta solder dan kikis rata dengan solder elemen biasa. Lakukan dengan hati-hati agar kedudukan IC tidak terlepas.

    8. Bersihkan kembali denga cairan IPA dan keringkan dengan solder uap.

    9. Disarankan bagi pemula untuk melapisi sisi atas IC dengan selotip kertas. Kemudian sesuaikan pasangan kaki IC tersebut berikut diameternya dengan plat cetak. Rekatkan selotip pada plat cetak agar komponen IC tidak berubah posisi pada saat proses blow.

    10. Jika semua telah siap, maka oleskan timah cair yang berkualitas dengan merata pada area kaki yang dicabut. Pastikan cairan tersebut padat dan bersih.

    11. Siapkan pinset, tekan dan tahan sedikit atas plat untuk menahan are timah cair tersebut.

    12. Pada kondisi ini disarankan suhu panas berkisar 300 dengan tekanan udara pada level 2,5 lakukan dengan merata mengitari area dengan jarak corong sekitar 2 cm.

    13. Tak lama maka timah cair akan memadat menjadi kaki-kaki IC yang baru. Jika kaki-kaki IC tersebut telah siap, disarankan mengikir kaki-kaki IC tersebut dengan pisau IC hingga merata pada lantai atas plat cetak, usahakan kaki-kaki IC menjadi rata.

    14. Setelah rata, blow ulang dengan solder uap hingga semua kaki terlihat kembali. Pada tahap ini, proses pembentukan kaki IC telah selesai.

    15. Lepaskan selotip yang melekat pada plat cetak dan dorong perlahan kaki IC dengan pingset bermata runcing.

    16. Bersihkan kembali IC berkaki baru dengan cairan IPA. Sekarang terlihat IC yang siap dipasang kembali pada mesin ponsel.

  5. Memasang IC Pada Hand Phone

  6. Langkah-langkah memasang IC pada hand phone adalah sebagai berikut:
    1. Kikis rata sisa kaki timah pada area mesin ponsel yang IC nya diangkat. Setelah bersih, maka olskan pasta solder pada area dan kikis dengan solder elemen biasa yang bermata runcing dan bersih. Yang perlu diperhatikan dalam mengikis area tersebut adalah tidak boleh satupun plat timah kedudukan kaki IC itu hilang. Lakukan pengikisan dengan searah.

    2. Setelah area rata, bersihkan kembali dengan cairan IPA. Perhatikan tanda atau bekas siku pandu pada area tersebut agar memudahkan dalam pemasangan kembali IC.

    3. Oleskan pasta solder pada area dengan merata berikut pada sisi atas IC. Tempatkan IC sesuai dengan batas dan siku pandu IC dan pastikan komponen IC tidak terbalik posisi pemsangannya pada mesin ponsel.

    4. Setelah Siap, turunkan parameter suhu panas solder uap pada kisraan 275 dengan tekanan uap pada level 2. lakukan blow dengan arah bersilangan seperti mengunci baut. Pada kondisi ini, IC akan mengering dan pastikan IC tidak akan berubah kedudukannya akibat tekanan udara dari solder uap.

    5. Naikkan suhu panas solder uap pada kisaran 320 dengan tekanan udara pada level 2,5. Tambahkan pasta untuk menjaga IC tidak terkena panas.

    6. Untuk memastikan kaki IC menyatu dengan mesin ponsel, sentuh sedikit IC dengan pingset runcing maka akan terlihat IC akan bergoyang sedikit. Ini menandakan bahwa kaki IC telah melekat dengan mesin ponsel.

    7. Diamkan sejenak agar mesin ponsel menjadi dingin, kemudian bersihkan dengan cairan IPA, lalu semprot dengan tekanan udara yang maksimun dan suhu minimum hingga cairan mengering.

    8. Pasang kembali casing dan kemudian ponsel diaktifkan. Selesai sudah pemasangan IC pada mesin ponsel.

Minggu, 22 Maret 2009

Tugas1K. Seluler

CELL

A. Definisi Cell
Cell adalah Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station, daerah layanan ini dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut cellular, yang sifatnya pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.
Cellular dalam bahasa inggris untuk selular, selular artinya adalah sistem komunikasi jarak jauh tanpa kabel, selular adalah bentuk komunikasi modern yang ditunjukkan untuk menggantikan telepon rumah yang masih menggunakan kabel.
Telepon genggam seringnya disebut handphone (HP), atau disebut pula sebagai telepon selullar (phonsel) adalah perangkat komunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line komvensional, namun dapat dibawah kemana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (Nirkabel; Wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu system GSM (Global Sistem For Mobile Telecomunications)dan sistem CDMA (Code Division multiple Access), (wikipedia).
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (Short Messege Service, SMS). Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti bias menangkap siaran radio dan televise, dan perangakat lunak pemutar audio (mp3) dan video (MPEG4), kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa Negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambakan jasa Videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televise online di telepon genggam mereka. Sekarang telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekrang sadah ditambahkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bias mengubah fungsi ponsel tesebut menjadi mini computer. Didunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dam membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
A. Evolusi Sitem Telkomunikasi Seluler.
Perkembangan dan evolusi teknologi seluler dapat dirangkum sebagai berikut:
1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (“low-Speed”), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telepone)
2. Generasi kedua: Digital, Kecepatan rendah-menengah. Contoh GSM dan CDMA2000 1xRTT
3. Generasi ketiga: Digital, kecepatan tinggi (High-speed) untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xRTT


Tabel 1. perbandingan Teknologi antar Generasi

Antara generasi kedua dan ketiga sering disisipkan generasi 2,5 yaitu Digital, kecepatan menengah (hingga 150 kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah layanan berbasis data seperti GPRS dan EDGE pada domaint GSM dan PDN pada Domaint CDMA..
1. Sistem Seluler Analog (1G, Generasi pertama)
a. NMT 450, Nordic Mobile Telephone, standar komuniasi seluler analog yang bekerja pada frekuensi 450 MHz, standart ini dikembangkan dan digunakan oleh Negara-negara Nordic tahun 1981.
b. AMPS, Advence Mobile Phone System, standar komunikasi selular analog yang bekerja pada frekuensi 800 MHz standar ini dikembangkan dan digunakan tahun 1983.
c. TACS, total access communication system, standar komunikasi selular analog serupa dengan AMPS, hanya berkerja pada freqensi 900 MHz standart ini dikembangkan dan digunakan 1985.
d. NMT 900 MHz, Nantic mobile telephony standart komunikasi selular analog yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh Negara-negara nontic 1986.
2. System Selular Digital 2G-4G

Gambar 1. Evolusi seluler digital



Gambar 2. Sistem seluler digital.


Asal mula penggunaan akronim “3G” di dalam perkembangan dunia telekomunikasi diawali dari sebuah ide untuk mencoba membuat standar konvergensi dari telekomunikasi seluler voice (suara) dan data pada sekira tahun 1996-1997. Dalam perkembangannya, konsep konvergensi disebut sebagai generasi ketiga (3G) dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobile.
Generasi keduanya (2G) ditandai dengan berkembangnya teknologi telekomunikasi digital mobile (dengan teknologi yang diusung yaitu GSM) dan generasi pertamanya (1G) ditandai dengan kelahiran teknologi telekomunikasi mobile analog yang lebih kita kenal sebagai teknologi AMPS. Dengan demikian, 3G adalah generasi terkini dari perkembangan teknologi telekomunikasi mobile
3GPP terbentuk akhir tahun 1998 dengan anggotanya adalah badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), Cina (CCSA), Eropa (ETSI), Amerika Serikat (ATIS), dan Korea (TTA). Partnership ini dibentuk dengan tujuan membentuk standar spesifikasi teknis untuk evolusi teknologi GSM (2G) ke 3G (yang kita kenal sebagai teknologi UMTS). Dari 3GPP inilah keluar berbagai teknologi 3G, seperti teknologi GPRS dan EDGE (enhanced data rates for GSM evolution). Pada masa sekarang keluarlah berbagai penamaan seperti 2,5G dan 2,75G yang sebenarnya adalah penamaan untuk GPRS (2,5G) dan EDGE (2,75G).
Adapun 3GPP2 terbentuk sebagai saudara muda dari 3GPP, beranggotakan badan-badan standardisasi dari Jepang (ARIB dan TTC), China (CCSA), Amerika Serikat (TIA), dan Korea (TTA). Kerja sama ini lahir karena kekurangpuasan atas kecepatan perkembangan dari 3GPP. Perkembangan yang lumayan pelan di standardisasi 3GPP partnership bisa dimaklumi karena tugas berat dari kerja sama ini untuk selalu menemukan atau membuat jembatan penghubung dari GSM sekarang ini ke standar 3G yang dibuat.
GSM global system for mobile communication, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada frequensi 900 MHz. Standart ini dikembangkan oleh gabungan Negara-negara eropa dan digunakan secara komersial pada tahun 1991. mudulasi yang digunakan GMSK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 Kb/s, number of channel 124 (8 user/ channel), metode duplex yang digunakan akses metode TDMA/FDM.

DCS 1800, digital cellular system, standar komunikasi selular digital yang bekerja pada tahun 1992 dan merupakan pengembangan dari GSM 900. Modulasi Yang digunakan GSMK (0.3 gaussian filter), channel spacing 200KHz, channel bit rate 270.833 kb/s, number of channel 374 (8 user / channel) metode duplex yang digunakan FDD, multiple akses metode TDMA/FDM.

CDMA, code Division Multiple Access adalah sebuah bentuk multipleksan dan sebuah akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan menggunakan sifat-sifat interferensi konstruksi dank ode-kode khusus itu utuk melakukan pemultipleksan.

1. Universal Personal Telecommunication
Konsep ini domotori oleh ITU-T, layanan ini memungkinkan setiap individu dapat melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dengan perangkat apa saja menggunakan nomer UPT yang unik. Banyak sekali masalah yang perlu diatasi antara lain teknis, roaming dunia, pentarifan dan lain-lain, ITU menjadi penentu sebagai badan koordinator agar UPT ini dapat dioperasikan dan digunakan oleh publik.
a. Internasional Mobile Telephony 2000 (IMT-2000) adalah standar global untuk “3G Wirelles System” yang disebut juga Universal Mobile Telecomunications System (UMTS)
b. Layanan UMTS
Ø Messaging services : SMS, e-mail, Voice-mail dan fax all combined into a single application.
Ø Video and image service : Conferencing, Streaming, Image download.
Ø Information services : Cinema ticket reservation, restaurant location, tour guide.
Ø E-cash capabilities : Downloading of e-cash into mobile, Chaking bank balance, and performing real transactions.
Ø Access to Corporate databesa : Phone and address book, e-mail addresses product information.
c. UMTS menyediakan platform untuk aplikasi yang lebih luas, yang saat ini belum ada
A. Perkembangan Teknologi Informasi dalam bentuk telekomunikasi di Indonesia.
Dengan adanya konvergensi TI dengan teknologi telekomunikasi, membuat teknologi telah menjadi segalanya bagi manusia, teknologi komunikasi khususnya seluler telah berkembang pesat diindonesia, hal ini dimungkinkan dengan penetrasi pasar, yang bsar terhadap kebutuhan telekomunikasi khususnya yang sifatnya mobile.
Mobilitas dan trend mungkin yang menjadi factor utama dari suksesnya teknologi ini, mobilitas merupakan keunggulan utama teknologi seluler dibandingkan dengan telepon tetap. Setiap pelanggan dapat mengakses dimana saja, kapan pun ia berada.
Komunikasi suara, dewasa ini tidak lagi hanya mengandalkan jaringan kabel yang bersifat tetap (fixed line), selain itu juga komunikasi tidak hanya suara namun juga data dan gambar yang berujung pada multimedia.
1. Sejarah Teknologi Mobile Nasional.
Pada awal tahun 80-an, teknologi telekomunikasi seluler mulai berkembang dan banyak digunakan. Tapi teknologinya masih analog, seperti AMPS, TACS, dan NMT. Tapi karena menggunakan teknologi yang masih analog, beberapa system yang dikembangkan di beberapa negara yang berbeda tidak saling kompatibel satu dengan yang lainnya, sehingga mobilitas user sangat terbatas pada suatu area system teknologi tertentu saja.
Untuk mengatasi keterbatasan yang terdapat pada sistem-sistem analog sebelumnya, pada tahun 1982, negara – negara Eropa membentuk sebuah organisasi bertujuan untuk menentukan standard-standard telekomunikasi mobile yang dapat dipakai di semua Negara Eropa. Organisasi ini diberi nama Group Speciale Mobile (GSM). Pembentukan organisasi ini dilatarbelakangi oleh keadaan di tiap-tiap negara Eropa pada saat itu yang masih menggunakan system telekomunikasi wireless yang analog dan tidak compatible antara negara, sehingga tidak memungkinkan dilakukannya roaming antar negara. Organisasi ini kemudian menghasilkan standard-standard telekomunikasi bergerak yang kemudian dikenal dengan GSM (Global System for Mobile communication).
GSM sendiri mulai diimplementasikan di negara eropa pada awal tahun 1990-an. Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan benua Amerika. Pada saat ini GSM merupakan teknologi komunikasi bergerak yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia sudah mencapai 1,5 billion pelanggan dan merupakan teknologi yang paling banyak digunakan. Tabel di bawah ini menujukan perkembangan-perkembangan penting yang terkait dengan pengimplementasian GSM dan juga perkembangan teknologi seluler lainnya.
Di indonesia, liberalisasi bisnis seluler dimulai sejak tahun 1995, saat pemerintah mulai membuka kesempatan pada swasta untuk berbisnis telepon seluler dengan cara competisi penuh. Bisa diperhatikan, bagaimana ketika teknologi GSM datang dan menggantikan teknologi seluler generasi pertama yang sudah masuk sebelumnya keindonesia seperti NMT dan AMPS. Ketika tahun 1980-an teknologi GSM datang keindonesia, maka para operator pemakai teknologi AMPS lenghilanh lalu, muncul seatelindo sebagai pemenang, yang kemudian disusul oleh telkomsel.
Pada akhir nya teknologi GSM lebih unggul, ini dikarenakan kapasitas jaringan lebih tinggi karena efesiensi dispektrum frekuensi dari pada teknologi NMT dan AMPS. Sekarang dalam kurun waktu hampir satu dekade, teknologi GSM telah mengusai pasar dengan jumlah pelanggan lebih dari jumlah pelanggan telepon tetap,namun sampai saat ini telepon seluler masih merupakan barang mewah, tidak semua lapisan masyarakat bisa menikmatinya. Tarifnya masih sangat tinggi dibandingkan dengan telepon tetep PSTN, baik untuk komuniasi lokal maupun SLJJ.
Sedangkan teknologi CDMA penenalan CDMA sudah mulai sejak tiga tahu lalu ketika komselindo memperkenalkan CDMA-One. Hanya saja dengan berbagai alasanpengembangannya kurang sukses. Saat ini, PT telkom kembali memperkenalkan CDMA, tetapi tidak lewat jalur ”bisnis seluler” langsung, melainkan menggunakan CDMA untuk fix phone dengan produk dagang bersama telkomflexi.

2. Perbedaan mendasar teknologi GSM dan CDMA
Perbedaan mendasar dari teknologi CDMA adalah sistem modulasinya. Modulasi CDMA merupakan kombinasi FDMA dan TDMA. Pada teknologi TDMA, 1 kanal frekuensi melayani 1 sirkuit pada satu waktu, sedangkan pada TDMA, 1 kanal frekuensi dipakai oleh beberapa pengguna dengan cara slot waktu yang berbeda.
Dari aspek teknologi baik GSM maupun CDMA merupakan standar teknologi seluler digital, hanya bedanya GSM dikembangkan oleh negara-negara eropa dan bersifat ”Open Source”. Sedangkan CDMA dari kubu amerika dan jepang. Yang perlu diperhatikan bahwa teknologi GSM dan CDMA berasal dari jalur yang berbeda terus. Teknologi CDMA didesain tidak peka terhadap interferensi, dan sejumlah pelanggan dalam satu sel dapat mengakses pita spektrum frequensi secara bersama karena menggunakan teknik pengkodean tertentu.
CDMA merupakan singkatan dari Code Division Multiple Access yaitu teknik akses jamak (Multiple Access) yang memisahkan percakapan dalam domain kode. CDMA merupakan teknologi digital tanpa kabel (Digital Wireless Teknologi) yang pertama kali dibuat oleh perusahaan Amerika – Qualcomm CDMA merupakan beberapa penggunaan dari berbagai spektrum frekuensi yang sama tanpa ada pembicaraan ganda. Hal ini menyebabkan CDMA lebih tahan terhadap interferensi dan noise. Untuk menandai user yang memakai spektrum frekuensi yang sama, CDMA menggunakan kode yang unik yaitu PRCS (Pseudo – Random Code Sequence) Berbeda dengan FDMA (frequency Division Multiple Access) dan TDMA (Time Division Multiple Access), maka CDMA menggunakan waktu dan Frequency yang sama dalam akses untuk masing-masing user. Ponsel CDMA ada dua jenis tampa kartu sehingga nomor panggilan harus diprogram oleh petugas operator yang bersangkutan, dan satu lagi ponsel CDMA yang dilengkapi dengan RUM (Removal user klentification module) atau dalam istila GSM dikanal dengan SIM Card. Ada dua jenis kelebihan yang ditawarkan CDMA misalnya, komunikasi selular tidak lagi rawan radiasi, tidak lagi seperti suara robot, tidak terputus-putus.


Sistem CDMA dimulai lebih advance dibanding selular digital yang sudah ada FSN mampu memberikan suara alami yang lebih sempurna dibandinkan dengan sistem selular yang sudah ada. Seta power output yang sangat rendah yakni 0,2 watt (bandingan dengan sistem GSM) yang menggunakan 1,5-3 watt, menjadikan batere sistem CDMA lebih tahan lama. Intnya beban biaya pada telkomflexi bisa lebih murah karena customer tidak dibebankan biaya airtime yang selama ini menjerat pengguna GSM.
A. Kesimpulan Cell adalah Area Cakupan (coverage area) dari Radio Base Station, daerah layanan ini dibagi-bagi menjadi daerah yang kecil-kecil yang disebut cellular, yang sifatnya pelanggan mampu bergerak secara bebas di dalam area layanan sambil berkomunikasi tanpa terjadi pemutusan hubungan.

Selasa, 17 Maret 2009

Finish.....






a. Heatsink dan Fan
Heatsink dan fan digunakan untuk mendinginkan atau menjaga suhu chip tetap normal dan tidak berlebihan. Heatsink akn menyerap panas pada chip seperti pada prosessor atau vhipshet mainboard. Sedangkan fan atau kipas digunakan untuk menjaga panas dari heatsink agar panas tidak terlalu berlebihan. System kerjanya adalah panas pada chip akan ditransfer melalui heat dan kemudian fan akan menghalau panas sehingga panas pada heat tidak berlebihan.
b. Uninterruptible Power Supply (UPS)
UPS adalah alat yang menyediakan listrik dan mengalirkan padak computer secara kontinu. Alat ini dapat menyimpan tenaga listrik sampai beberapa waktu. Alat ini sangat berguna untuk mencegah kerusakan hardware khususnya harddisk dan kerusakan system operasi yang diakibatkan karena seringnya listrik mati mendadak pada saat sedang menggunakan computer. Dengan alat ini computer akan tetap hidup pada saat aliran listrik sedang terputus.

2. Peralatan Output
Peralatan output adalah peralatan yang digunakan untuk menampilkan informasi atau data yang telah diproses. Peralatan output dapat dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a. Monitor
Monitor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan informasi berupa gambar dan tulisan. Jenis-jenis monitor antara lain sbb:
1) Monitor Cathade Ray Tube (CRT)
Monitor CRT adalah jenis monitor yang menggunakan tabung bedil electron untuk menembakkan electron ke titik-titik fosfor di layer. Pada layer terdapat titik-titik (dot) yang membentuk pixel dan tiap-tiap pixel mengandung warna merah, hijau dan biru. Saat electron ditembakkan, maka electron akan mengenai titik warna merah, hijau dan biru dan akan berpendar dengan berbagai intensitas untuk menghasilkan gambar. Monitor CRT menggunakan layer cembung, semi flat dan flat.
2) Monitor Liquid Crystal Display (LCD)
LCD menggunakan molekul kristal cair yang tersusun dan menghasilkan gambar dengan cara meneruskan atau menghalangi cahaya. Layer LCD berbentuk datar (flat). Pada saat ini banyak digunakan layer LCD wide screen dan LCD touch screen.
3) Monitor Plasma
Monitor plasma merupakan jenis monitor yang menggunakan teknologi gas dalam menghasilkan gambar. Layer plasma berbentuk datar (flat) dan memiliki kualitas gambar yang jernih dan alami.
Hal-hal yang ada pada monitor adalah sbb:
1) Ukuran
Ukuran monitor ditentukan oleh panjang diagonal pada layer, seperti 14”, 15”, 20” dls. Ukuran ini akan menetukan besarnya resolusi pada layar.
2) Picture element (pixel)
Pixel merupakan bagian terkecil pada gambar. Pada monitor berwarna satu pixel terdiri dari warna merah, hijau dan biru. Pixel inilah yang akan membentuk sebauh gambar. Jumlah pixel akan menentukan kualitas gambar yang terbentuk, dengan ukuran layar yang semakin kecil dan jumlah pixel yang semakin banyak maka akan membuat tampilan gambar semakin bagus dan tajam. Sebagai contoh gambar atau foto digital dengan resolusi rendah, misalnya 320 x 240 akan terlihat pecah jika ditampilkan fullscreen pada layar 21” atau dicetak pada ukuran 4R.
3) Resolusi
Resolusi adalah jumlah pixel pada garis dan kolom yang membentuk gambar. Misalnya resolusi 800 x 600 artinya pada baris horizontal terdapat 800 piksel dan pada kolom vertical terdapat 600 piksel. Resolusi yang digunakan pada monitor antara lain sbb:
a) Video Graphics Array (VGA), mendukung resolusi 640 x 480 dengan jumlah warna 2 dan 16 warna.
b) Super video Graphics Array (SPGA), mendukung resolusi 800 x 600 untuk layar 14”.
c) Extended Graphics Array (XGA), mendukung resolusi 1024 x 768 untuk layar 15”.
d) Super extended Graphics Array (SXGA), mendukung resolusi 1280 x 1024 untuk layar 17”.
e) Ultra extended Graphics Array (UXGA), mendukung resolusi 1600 x 1200 untuk layar 19”.
f) Quantum extended Graphics Array (QXGA), mendukung resolusi 2048 x 1536 untuk layar 21”.


4) Dot pitchDot pitch adalah jarak antara dua titik. Semakin dekat jarak antar titik maka kualitas gambar akan semakin baik. Contoh dot pitch 0,25 mm dan 0,28 mm. dot pitch yang lebih besar dari 0,28 akan menghasilkan gambar yang kurang baik.
1) Refresh rateRefresh rate adalah banyaknya electron yang ditembakkab ke layar dalam setiap detiknya untuk menggambar ulang piksel. Refres rate diukur dalam hertz (Hz) seperti 70 Hz, 72 Hz dls.





a. Speaker
Speaker adalah alat yang digunakan untuk mengeluarkan suara dari computer atau alat lain. Speaker akan bekerja menerima sinyal dari computer yang kemudian akan mengeluarkan suara berupa frekuensi audio. Jenis speaker adalah speaker aktif dan speaker pasif. Speaker aktif adalah speaker yang memiliki system ampiflier dengan pengaturan seperti trable, bass, balance dls. Sedangkan speaker pasif adalah speaker yang tidak memiliki sistem amplifier.

b. Printer
Printer adalah alat yang digunakan untuk mencetak teks atau gambar dari computer. Jenis-jenis printer adalah sbb:
1) Printer dot matrik
Printer dot matrik adalah sejenis printer yang menghasilkan titik-titik kecil untuk membentuk karakter. Karakter yang berupa teks atau gambar tercipta dari kumpulan titik-titik kecil dan dalam menciptakan titik-titik menggunakan potongan baja yang akan menumpuk pita bertinta yang kemudian akan mengenai kertas.
2) Printer ink jet
Printer ink jet adalah jensi printer yang bekerja dengan cara menyemprotkan tinta ke kertas. Printer ini menggunakan cartride sebagai penyimpan tinta. Printer ini dapat menciptakan cetakan hitam putih maupun warna.
3) Printer laser
Printer laser adalah jenis printer yang menggunakan sinar laser untuk membeca data yang dikirim ke printer dan kemudian dicetak di kertas. Teknologi ini sama dengan mesin foto copy yaitu mencetak menggunakan panas dan tekanan untuk mengikat toner kertas. Printer ini mampu mencetak lebih cepat dan memberikan hasil yang lebih baik dari pada printer ink jet.
4) PlotterPlotter adalah sejenis printer yang dirancang secara khusus untuk menghasilkan output berupa gambar atau grafik dengan ukuran yang besar. Plotter menggunakan bebarapa pewarna untuk menghasilkan gambar. Jenis plotter antara lain inkjet plotter yang menggunakan tinta yang disemprotkan untuk menghasilkan gambar.




a. Proyektor
Proyektor adalah alat yang digunakan untuk memproyeksikan tampilan dari computer atau alat lain agar diperoleh gambar yang lebih besar. Jenis-jenis proyektor antara lain proyektor CRT, proyektor LCD, proyektor slide, proyektor film dls.

B. Kesimpulan Hardware adalah peralatan atau komponen sebuah komputer yang berwujud fisik atau dapat dilihat dan dapat dirasakan. Bagian- bagian dari hardware terdiri dari peralatan input, peralatan proses dan peralatan output.

sambungan.....

a) Read Only Memory (ROM)
ROM adalah memori yang hanya dapat dibaca oleh CPU dan bersifat permanent. ROM ini menyimpan sejumlah data dan program yang diperlukan oleh system computer. Program-program inilah yang dosebut basic input output (BIOS). ROM juga merupakan memori utama pada computer.

b) Cache Memory
Cache memory adalah memori pada mainboard yang digunakan untuk menyimpan instruksi dan data sementara agar pemprosesan CPU menjadi lebih cepat. Memori ini mempunyai kecepatan yang tinggi dan dapat mempengaruhi kecepatan pemrosesan pada CPU. Jenis cache memori adalah level 1 (L1), level 2 (L2) dan level 3 (L3). Cache memori mempunyai kapasitas sperti 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB dan lain sebagainya.
c) Register
Register adalah daerah memori kecil pada CPU yang digunakan untuk menyimpan data atau instruksi saat pemrosesan.
2) Memori sekunder
Memori sekunder adalah memori yang berfungsi menyimpan data yang sifatnya permanent atau tidak hilang saat computer dimatikan. Memori sekunder dapat dibedakan dalam beberapa jenis yaitu sbb:
a) Hard Disk
Hard disk adalah media penyimpanan data yang menggunakan piringan megnetik. Piringan magnetic adalah piringan yang berisikan partikel logam yang dapat diubah dengan diberi muatan elektromagnetik. Dalam membaca atau menulis data menggunakan head yang menempel di atas piringan. Head inilah yang membawa muatan elektromagnetik. Saat proses penulisan data, head yang berisikan muatan elektromagnetik akan mengubah susunan partikel logam dan membentuk unit data digital (bit) yang dapat dimengerti oleh computer yaitu logika 1 (on) dan logika 0 (off).Jenis hard disk yang banyak dijual antara lain Hard Disk PATA, Hard Disk SATA, Hard Disk SATA 2, Hard Disk SCSI. Hard disk memiliki kapasitas 4 GB, 6,5 GB, 10 GB, 20 GB, 40 GB, 80 GB, 120 GB, 160 GB, 250 GB dan 320 GB. Sedangkan kecepatan membaca dan menulis pada hardisk diukur dengan rotation per minute (rpm) seperti 5400 rpm, 7200 rpm dll. Merek-merek hard disk antar


























a) Floppy Disk
Seperti hard disk, floppy disk juga menggunakan piringan megnetik untuk menyimpan data. Ukuran floppy disk adalah 5 ¼” dan 3 ½” dengan kapasitas yaitu 1,2 MB dan 1,44 MB. Alat ini digunakan untuk membaca dan menulis di floppy drive.
Gambar 7. Floppy Disk
b) USB Flash Disk
USB adalah media penyimpanan data berjenis flash memori, yaitu memori yang dapat menghapus dan menulis secara sekaligus dalam suatu operasi. Flast disk berfungsi seperti hard disk yaitu menyimpan data secara permanen atau tidak hilang saat computer dimatikan. Koneksi yang digunakan adalah USB 1.1 atau USB 2.0. kapasitas flash disk bermacam-macam seperti 64 GB, 128 GB, 256 GB, 526 GB, 1 GB, 2 GB, 4GB dan 8 GB.
c) Compact Disk (CD)
CD adalah piringan optic untuk menyimpan data. Pembacaan dan penulisan data pada piringan menggunakan sinar laser. CD dengan diameter 4,72 “ memiliki kapasitas 650 MB/700 MB sedangkan CD ukuran kecil kapasitas sampai 200 MB. Jenis-jenis CD adalah CD-R dan CD-R. CD-R hanya dapat ditulis sekali dan tidak dapat dihapus, sedangkan CD-RW isinya dapat dihapus dan ditullis kembali sampai berkali-kali (lebih dari 1000 kali). Teknik penulisan dengan cara membakar (burning), yaitu membakar pit-pit kecil pada permukaan disk yang digunakan untuk menyimpan data.
d) Digital Versatile Disk (DVD)
DVD adalah media penyimpanan optic untuk menyimpan data digital seperti data audio dan video. DVD mempunyai kapasitas penyimpanan yang besar atau sekitar 7 kali kapasitas CD. DVD single side single layer mampu memuat 4,7 GB data digital sedangkan DVD single side double layer mempu memuat 9,4 GB.
Jenis DVD yaitu DVD-R, DVD+R, DVD-RW, DVD+RW dan DVD-. RAM. DVD-R dan DVD+R hanya bias ditulis sekali sedangkan DVD-RW dan DVD+RW dapat ditulis sampai 1000 kali.alat untuk membaca DVD adalah DVD-ROM sedangkan alat untuk membaca dan menulis DVD adalah DVD drive. Kecepatan membaca dan menulis pada DVD RW adalah 16 x 16, 18 x 18 dsb.
e) Blu-ray Disk (BD)
Blu-ray disk adalah media penyimpanan optic yang digunakan untuk menyimpan file-file audio dan video dengan kualitas yang tinggi. Dengan blu-ray kita dapat menyaksikan film dengan tampilan yang mempunyai kualitas yang lebih tinggi dari pada DVD. Blu-ray diambil dari kata blue yang berarti warna biru sebagai warna laser yang digunakan dan ray adalah sinar. Laser biru mempunyai panjang gelombang yang lebih pendek dari pada laser merah sehingga mampu membaca data yang sangat kecil dan rapat yang tidak mampu dibaca dengan laser mearah. Blu-ray disk mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar atau sekitar lima kali lebih besar dari pada DVD atau 35 kali dari CD. Sekeping blu-ray disk single side single layer dapat menampung data hingga 27 GB, sedangkan untuk single side double layer hingga 54 GB. Alat untuk membaca BLU-ray disk adalah blue ray disk drive.
f) Hight Definition Digital Versatile Disk (HD DVD)
HD DVD adalah DVD yang dapat menyimpan file audio dan video dengan kualitas yang tinggi. Dengan HD DVD kita dapat menyaksikan film dengan kualitas yang setara dengan blu-ray disk. HD DVD mempunyai kapasitas penyimpanan yang sangat besar dan hamper sama dengan kapasitas blu-ray disk. Sekeping HD DVD single side single layer dapat menampung data hingga 20 GB. Alat untuk membaca HD DVD adalah HD DVD drive.

b. Mainboard
Mainboard atau motherboard adalah papan induk atau papan utama dimana semua komponen computer terpasang seperti chip set, slot, konektor dan lain sebagainya. Jenis motherboard dapat dilihat pada slot/soket processor yaitu tempat dimana prosessor dipasang. Komponen pada motherboard dapat dibagi menjadi komponen internal dan komponen eksternal.Tipe dari motherboard di antaranya adalah tipe AT, ATX dan mikro ATX. Tipe AT banyak digunakan pada computer Pentium, Pentium MMX dan Celeron. Sedangkan tipe ATX digunakan pada Pentium II keatas. Merek dari motherboard antara lain ABIT, MSI, ASUS, DFI, ECS, gigabyte, Albatron, jetway, biostar, enlight, PCCHIPS,, NPC dan lain sebagainya. Sedangkan merek chipset antara lain intel, VIA, SIS, NVidia, ATI dan lain sebagainya.








a. Card
Card adalah perangkat atau komponen tambahan yang dipasangkan pada slot eksternal di mainboard. Card ini digunakan jika pada mainboard tidak mengusung komponen co-board seperti VGA card, sound card, LAN card dll. Card dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai berikut:
1) Grafik Card (VGA card)
VGA card digunakan sebagai penghubung antara CPU dengan monitor untuk menampilkan gambar. Komponen ini berfungsi mengubah sinyal digital dari computer menjadi sinyal yang bias ditampilkan sebagai gambar pada monitor. Komponen inilah yang menetukan resolusi dan jumlah warna yang bias ditampilkan pada layar monitor. Jenis VGA card berdasarkan resolusi dan jumlah warna yang dihasilkan antara lain VGA card, SVGA card, XGA card dsb.
VGA card terdiri dari Draphic Processor Unit (GPU), RAM (SDRAM, DDR1/DDR2/DDR3/GDDR2/GDDR3) dan ROM. Sedangkan port untuk VGA card jenis AGP 8x dan PCIE biasanya juga dilengkapi dengan port DVI out (untuk koneksi ke monitor LCD) dan port video out (untuk koneksi dengan perangkat multimedia lainnya).
Fitur VGA card masa kini kebanyakan sudah memasukkan fungsi ekselerasi 3D yang berfungsi untuk mengolah atau memanipulasi grafik 3D yang telah kompleks dan sempurna. Selain itu terdapat fitur pixel shader 2.0/3.0/4.0, mendukung direct X9/X10 dan lain sebagainya.
Jenis-jenis VGA dapat dilihat pada konektor yang akan digunakan yaitu VGA ISA, VGA PCI, VGA AGP dan VGA PCIE.Kapasitas memori VGA antara lain adalah 2MB, 4 MB, 16 MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB, 640 MB, 768 MB dan 1GB. Chip VGA yang terkenal adalah dari ATI dan NVidia. Sedangkan merek-merek VGA antara lain forsa, ASUS, ABIT, albatron, zotac dsb.







1) Sound Card
Sound card atau kartu suara adalah komponen yang digunakan untuk menghasilkan suara. Komponen ini berfungsi merubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau mengubah sinyal analog yang diterima dari mikrofon atau alat musik menjadi sinyal digital agar dapat diproes oleh computer yang kemudian akan diubah ke sinyal analog lagi agar dapat didengarkan lewat speaker.Komponen-komponen dalam sound card terdiri dari digital signal processor (DSP) dan DAC. DPS yaitu komponen yang berfungsi menangani pemrosesan atau komputasi yang berhubungan dengan suara. Sedangkan DAC yaitu komponen yang berfungsi mengolah suara yang masuk dan suara yang keluar dari computer. Sedangkan port-port pada sound card biasanya terdiri dari line-in, line-out, mic, game point dan midi port.






1) Local Area Network (LAN card)
LAN adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan antara dua computer atau lebih di dalam satu area tertentu yang tidak begitu luas dan biasanya digunakan di pabrik dan perkantoran. Dengan alat ini, memungkinkan kita untuk bias saling bertukar file, penggunaan program bersama-sama, membuka file computer lain, penggunaan printer bersama-sama dan lain sebagainya.
LAN card mempunyai koneksi kabel seperti LAN card PCI dan LAN card USB dan tanpa kabel (wireless) seperti WLAN card. Teknologi wireless pada WLAN menggunakan gelombang radio sebagai penghantar informasi atau data. Kecepatan akses LAN card adalah 10 Mbps dan untuk fast athernet adalah 100 Mbps.
2) Modulator Demodulator (Modem card)
Modulator demodulator adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah sinyal digital pada computer menjadi sinyal analog dan sebaliknya dengan transmisi melalui kabel atau sinyal telepon. Dengan alat ini kita dapat mengakses internet dengan jaringan telepon.
Macam-macam koneksi internet dan modem card yang digunakan adalah sbb:
Koneksi menggunakan kebel telepon yaitu komponen internal (modem dial up card PCI) dan komponen eksternal (modem dial up USB)
Koneksi tanpa kabel (wireless) yaitu modem GSM USB, modem CDMA USB, modem GSM PCMCA dan modem CDMA PCMCA.
3) Wireless Fidelity (WiFi card)
Wireless fidelity (WiFi) adalah teknologi jaringan tanpa kabel (wireless) yang menggunakan jaringan local atau LAN dan banyak digunakan untuk perangkat mobile seperti notebook yang memungkinkan untuk koneksi internet melalui acces point. Dengan menggunakan wireless card kita dapat koneksi internet didalam area yang dilingkupi acces point atau disebut hotspot. Hotspot banyak digunakan pada kampus, sekolah, perkantoran dsb. Jenis WiFi card antara lain WiFi PCI, WiFi USB, WiFi PCMCIA (untuk laptop). Kecepatan akses WiFi adalah 54 Mbps dan 108 Mbps.
b. Power Supply (PSU)
Power supply adalah alat yang digunakan untuk mensuply atau menyalurkan listrik ke komponen-komponen atau peralatan yang ada di casing. Jenis power supply antara lain XT, AT desktop, AT tower, bsby AT, LPX, ATX dan micro ATX. Untuk saat ini, computer sering menggunakan power supply jenis ATX dan micro ATX.
Daya yang dugunakan pada power suplly antara lain adalah 200 watt, 300 watt, 400 watt dsb. Untuk Pentium IV keatas biasanya menggunakan power supply diatas 300 watt. Merek yang ada dipasaran antara lain mentari, epsilon, blue strom, supreme, simbadda, saga, prolink dan kenika.

Konektor yang terdapat pada power supply adalah sbb:
Konektor ATX 20 pin/24 pin (untuk mainboard)
Konektor IDE 4 pin (untuk harddisk dan CD/DVD drive)Konektor floppy 4 pin (untuk floppy disk drive)





a. CasingCasing adalah alat yang digunakan untuk menempatkan komponen-komponen computer seperti mainboard, harddisk, dsb. Bentuk casing yang banyak digunakan pada saat ini adalah model tower yang terdiri dari full tower, mid tower dan mini tower. Untuk casing full tower banyak digunakan untuk computer server. Merek dari casing antara lain mentari, ersys, camerun dsb.



Merakit CPU








A. Tujuan Pratekum
Tujuan pratekum adalah sebagai berikut:
1. Mengenal komponen hardware komputer

B. Kajian Pustaka
Hardware adalah peralatan pada computer yang berwujud fisik. Dan terdiri dari tiga bagian yaitu peralatan input, peralatan proses dan dan peralatan output
1. Peralatan Input
Peralatan input adalah suatu alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi yang selanjutnya akan diproses ke dalam computer. Macam-macam alat input antara lain sebagai berikut:
a. Keyboard
Keyboard adalah kumpulan tombol-tombol yang digunakan untuk memasukkan karakter-karakter berupa tulisan, angka, tanda baca dan untuk melakukan instruksi tertentu. Jenis keyboard dapat dilihat dari jenis koneksi yang digunakan yaitu keyboard koneksi pararel, PS/2, USB dan tanpa kabel. Untuk koneksi wireless sebagai pengganti kabel untuk menstransfer data menggunakan gelombang infra merah, Bluetooth atau gelombang radio.














a. Mouse
Mouse adalah alat yang digunakan untuk menggerakkan pointer pada layer untuk memilih objek, icon, menampilkan menu dan memberi perintah-perintah tertentu. Pada umumnya mouse memiliki dua tombol yaitu kiri dan kanan dan roda tengah (scrool) sebagai penggulung atau fungsi tertentu.






a. Touch Screen
Touch screen adalah layer monitor yang menggunakan sensor untuk mendeteksi sentuhan jari, sehingga jari kita bertindak sebagai pointer mouse pada layer untuk memilih objek/icon dan memberikan perintah-perintah.
b. Touch Pad
Touch pad adalah papan atau bantalan yang peka atau sensitive terhadap sentuhan. Touch pad digunakan pada laptop sebagai pengganti mouse. Cara penggunaannya yaitu dengan cara menyentuh dan menggerakkan jari pada papan.
c. Pena Elektronik
Pena elektronik adalah peralatan input yang penggunaannya dilakukan dengan cara menyentuhkan ujung pena pada layer untuk memilih perintah, menulis atau untuk membuat gambar. Pena ini banyak digunakan pada computer handheld, PDA dan smartphone.
d. Joystick
Joystick merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengontrol permainan dan memberi perintah tertentu pada program permainan atau game.
e. Mikrofon
Microfon adalah peralatan untuk menangkap suara dan menginput atau memasukkannya kedalam computer. Dalam input suara microphone terhubung dengan sound card pada computer untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital agar dapat dip roses oleh computer yang kemudian akan berubah ke sinyal analog lagi agar dapat didengarkan memlalui speaker.
f. ScannerScanner adalah peralatan untuk membaca gambar dan mentransfernya ke dalam computer. Peralatan ini menggunakan optical data reader yang membaca data baris perbaris yang kemudian diubah ke data digital untuk ditransfer ke computer.



a. Optical Mark Reader (OMR)
OMR merupakan sejenis scanner. Alat ini dapat mengenali tanda tau tulisan dari pensil 2B. alat ini digunakan untuk memeriksa tes ujian yang pengisiannya menggunakan pensil 2B.
b. Barcade Scanner
Barcare scanner adalah alat untuk membaca kode barang yang bentuknya garis tegak. Alat ini banyak digunakan di pasar swalayan dan toko-toko yang barangnya menggunakan label garis tegak.
c. Kamera Digital
Kamera digital adalah peralatan untuk merekam gambar secara digital. Dalam merekam gambar yaitu dengan menggunakan sensor yang selanjutnya akan diubah dalam bentuk data digital. Data-data gambar ini kemudian ditransfer ke computer untuk dilihat, diedit atau dicetak. Kamera digital umumnya menggunakan layer LCD untuk melihat dan mengatur hasil bidikan.
d. Digital Video Camera (DIVICAM)
Divicam adalah peralatan untuk merekam gambar bergerak secara digital. Alat ini memiliki pixel, optimal zoom, digital zoom dan kemampuan untuk memainkan MP3, MP4, voice recording dan memiliki SD/MMCslot untuk menambahkan memori dengan resolusi 5 MP,7 MP, 10 MP, 12 MP dan seterusnya. Data gambar atau video dapat ditransfer ke computer untuk dilihat dan diedit ke dalam computer.
e. Web Camera
Web camera adalah kamera yang bersifat real time yang digunakan dalam jaringan dan gambar yang dihasilkan dapat diakses atau dilihat melalui kord wide web (WWW), program install messeging atau video call. Alat ini memiliki resolusi 352 x 288 pixel, 640 x 480 pixel dsb.
f. TV/FM tuner
TV/FM tuner adalah alat yang memungkinkan kita untuk melihat acara TV atau siaran radio FM melalui computer. Selain itu, alat ini juga dapat merekam siaran TV atau radio FM yang disimpan didalam memori haeddisk. TV tuner memiliki beberapa jenis yaitu internal dan eksternal. Untuk TV tunner internal biasanya menggunakan koneksi PCI yang ditancapkan pada slot PCI didalam mainboard, sedangkan TV tunner eksternal menggunakan koneksi USB.

2. Peralatan Proses
Peralatan proses merupakan alat yang digunakan untuk memproses suatu data yang telah dimasukkan oleh alat input. Peralatan proses dapat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu sebagai berikut:
a. Central Processing Unit (CPU)
CPU atau prosessor adalah komponen yang berfungsi untuk mengolah data menjadi informasi dan berfungsi sebagai pusat pengendali atau pengatur kompnen-komponen computer untuk dapat bekerja sama antara satu dengan yang lainnya. Prosessor adalah chip yang terdiri dari ribuan atau jutaan transistor-transistor yang akan melakukan pemrosesan data.
Secara sederhana tahapan dalam pemrosesan data pada computer yaitu saat kita melakukan input data, maka input device akan menkonversi data atau instruksi ke dalam kode-kode yang dapat dimengerti oleh computer yaitu dengan menggunakan kode bit nilainya 1 atau 0. selanjutnya data-data berbentuk bit ini dikirim ke memori (1 bit artinya 1 unit data dan 8 bit akan membentuk 1 byte, 1 byte adalah jumlah memori untuk menyimpan 1 karakter). Memori akan menyimpan instruksi dan data, selanjutnya CPU akan mengambil data atau instruksi dari memori, kemudian CPU akan melakukan pengolahan data dan instruksi. Dalam pengolahan data, bagian-bagian CPU yang berperan adalah control unit (CU) dan arithmetic logical unit (ALU). CU bertugas mengatur aliran data ke CPU mapun aliran data keperalatan lain. Sedangkan ALU bertugas melaksanakan proses perhitungan aritmatik dan logika.
Pada CPU dikenal istilah clock speed yaitu kecepatan waktu atau frekuensi kerja dari CPU yang diukur dalam Mega Hertz (MHz) atau Giga Hertz (GHz). 1 hertz sama dengan satu siklus per detik. Jika computer memiliki kecepatan 3 GHz artinya CPU dapat menyelesaikan 3 milyar siklus dalam tiap detik.Pada saat ini prosessor yang sering dipakai adalah buatan intel (intel 8081, intel Pentium I, II, III ,IV, Pentium centrino, Pentium dual core, Pentium core 2 duo dsb), AMD (AMD K5, AMD duron, AMD athlon 64 FX dsb), VIA, transMeta, IBM dan IDT.





a. Memori (storage)
Memori adalah alat untuk menyimpan data dan program. Memori meliputi memori primer dan memori sekunder.
1) Memori Primer
Memori primer adalah memori yang bekerja secara bersama-sama dengan CPU atau berhubungan langsung dengan CPU. Memori primer dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
a) Random Access Memory (RAM)
RAM adalah pengaksesan data-data yang dilakukan secara random (tidak berurutan). RAM digunakan untuk menyimpan data-data dan instruksi yang dapat dibaca dan ditulis oleh CPU dan bersifat sementara. RAM akan menyimpan instruksi dan data sebelum dan sesudah diproses oleh CPU. RAM merupakan memori utama pada computer. Jenis-jenis RAM antara lain sebagai berikut:
i. Fast page mode (FPM)
ii. Extended data output RAM (EDORAM)
iii. Synchronous dynamic RAM (SDRAM), ukuran antara lain SDRAM PC66, SDRAM PC100, SDRAM PC133.
iv. Rambus dynamic RAM (RDRAM), ukuran antara lain RDRAM PC 600, RDRAM PC 700, RDRAM PC800, RDRAM PC 1066.
v. Double date rate SDRAM (DDR), ukurannya antara lain DDR SDRAM PC800, SDRAM PC 1066, SDRAM PC 1300 dsb.
vi. DDR 2 SDRAM, ukurannya antara lain DDR 2 SDRAM PC3200, DDR 2 SDRAM PC4300, DDR 2 SDRAM PC5300 dsb.
vii. DDR 3 SDRAM, ukurannya antara lain DDR 3 SDRAM PC8500 dan DDR 3 SDRAM PC10600.
Sebagai contoh DDR 2 PC3200/DDR400, berarti bandwitch 3200 MB/detik atau frekuensi 400 MHz. Kapaistas RAM antara lain sbb:
SDRAM, 32 MB, 64 MB, 128 MB, dan 256 MB
DDR, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan 256 MB
DDR 2, 512 MB, 256 MB, 1 GB, 2 GB dan 4 GB
DDR 3, 1 GB, 2 GBMerek RAM yang ada dipasaran antara lain visipro, corsair, apacer, adata, Kingston, V-Gen, NCPRO, maestro, twinmos, spectec dan patriot.